masukkan script iklan disini
Cilacap - BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mendata sedikitnya 504 bangunan dan fasilitas umum rusak saat gempa 6,9 SR pada Jumat (15/12) malam. Data dari wilayah terdampak tersebut masih bersifat sementara.
"Data itu (504 bangunan rusak) masih bersifat dinamis dan akan terus di update perkembangannya," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Martono dari rilis data yang diterima , Minggu (17/12/2017).
Menurut dia, di Kabupaten Cilacap setidaknya terdapat 20 Kecamatan dan 78 desa yang terdampak gempa yang berpusat di pesisir selatan Tasikmalaya itu. Dari 504 rumah dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan diperkirakan mengakibatkan kerugian mencapai sekitar Rp 4,5 Miliar.
"504 kerusakan infrastruktur rumah dan fasilitas umum dengan taksiran kerugian Rp 4.595.030.000," ujarnya.
Dia menyebutkan jika jumlah kerusakan akibat gempa tersebut telah dikualifikasikan mulai dari rumah roboh, rusak berat, rusak ringan, rusak hingga rusak ringan.
"Jumlah kerusakan rumah dan fasilitas umum terdiri dari 65 rumah roboh, 125 rusak berat, 95 rusak dan 219 rusak ringan," ucapnya.
Pihaknya menyatakan terus membantu memberikan penanganan kepada para korban yang rumahnya ikut terdampak. Tak hanya itu BPBD Cilacap juga sedang mengupayakan pengajuan permohonan bantuan pada pemerintah pusat maupun provinsi dalam penanganan pasca bencana.
"Untuk tanggap sedang kita upayakan, termasuk mengajukan permohonan bantuan pasca bencana ke provinsi dan pusat," jelasnya.
Berita ini disalin dari : https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3773937/504-bangunan-di-cilacap-rusak-akibat-gempa-69-sr?_ga=2.201694673.1710631791.1513394356-96264488.1513394354