• Jelajahi

    Copyright © MAS FM KEBUMEN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Live Streaming

    Klik play untuk mendengarkan

    Iklan

    Iklan

    RI Diguncang Gempa, Penyaluran BBM & Elpiji Berjalan Normal

    16 Desember, 2017, Desember 16, 2017 WIB Last Updated 2023-07-29T02:24:00Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Jakarta - Pasca terjadinya gempa di selatan pulau Jawa yang terasa di beberapa kota Jawa Barat, Pertamina memastikan penyaluran BBM dan Elpiji masih tetap berjalan normal.

    Hal ini disampaikan oleh Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dian Hapsari Firasati, Sabtu (16/12/2017).

    "Saat ini kondisi Terminal BBM Tasikmalaya beroperasi seperti biasa, penyaluran tetap dilakukan secara normal, namun kami tetap waspada. Demikian juga dengan distribusi Elpiji yang tetap lancar melayani masyarakat," kata Dian dalam keterangan tertulisnya.



    Dian menjelaskan, Terminal BBM Tasikmalaya merupakan Terminal BBM yang terdekat dengan lokasi gempa. Pada saat kejadian, terminal sempat melakukan pengecekan untuk beberapa saat. Namun setelah memastikan semua fasilitas dalam kondisi aman, operasional kembali berjalan normal.

    Terminal BBM ini melayani 84 SPBU yang tersebar di wilayah Priangan Timur, mencakup Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Garut dan sebagian Kuningan.

    Demikian juga untuk distribusi Elpiji. Dian mengatakan, Pertamina sudah melakukan pengecekan kepada semua lembaga penyalur resmi, dan semuanya dapat berjalan seperti normal. 

    Di wilayah Priangan Timur tercatat ada 10 SPPBE, 1 SPPEK, 98 Agen Elpiji dan 1.800 pangkalan Elpiji. Sebanyak 98 agen tersebut tersebar menjadi 30 agen di kota Tasikmalaya, 28 agen di Kabupaten Tasikmalaya, 20 agen di Kabupaten Ciamis, 11 agen di Kota Banjar dan 9 agen di Kabupaten Pangandaran.



    "Kami terus berupaya agar penyaluran berjalan dengan lancar. Sehingga bisa membantu masyarakat untuk pulih dari kondisi pasca gempa. Bagi masyarakat yang kesulitan mendapat BBM dan Elpiji dapat menghubungi Contact Pertamina di nomor 1 500 000 sehingga kami bisa segera mengecek ke lapangan," ujar Dian.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NASIONAL

    +