masukkan script iklan disini
Cilacap-Kondisi jasmani yang bugar dan baik merupakan sebuah tuntutan bagi seorang prajurit, hal ini sangat diperlukan dalam aktifitas sehari-hari guna menunjang tugas pokok TNI sebagai prajurit kewilayahan. Untuk mengetahui kondisi jasmani prajurit perlu adanya tes kesamaptaan yang dilakukan secara berkala.
Terkait hal tersebut, Kodim 0703 Cilacap menggelar Tes Kesamaptaan Periodik I tahun 2020 guna mengetahui dan mengukur kondisi jasmani prajurit. Pada pelaksanaanya tes kesemaptaan tersebut dipusatkan di halaman Makodim, Jln. Jenderal Sudirman, No. D-1 Cilacap, yang rencanaya digelar selama 2 hari, Senin-Selasa (20-21/4/20).
Dalam kesempatan itu Kepala Staf Kodim 0703 Cilacap Mayor Inf Ahmad Rofik alfian yang juga turut mengikuti kegiatan mengatakan, tes kesampataan periodik kali ini tidak dilaksanakan di Makorem 071 Wijayakusuma, namun digelar di Satuan-satuan jajaran. Hal ini dilakukan terkait kondisi terkini, dimana pemerintah saat ini yang sedang gencar berperang untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 .
"Meskipun demikian dalam kegiatan, setiap prajurit wajib mempedomani protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. Secara teknis, baik itu pendukung maupun para peserta diwajibkan memakai masker. Mencuci tangan sebelum memulai kegiatan dan diharuskan melakukan pemeriksaan kesehatan yang dicek langsung oleh personel medis dari Rumkitban Cilacap. Selain itu dalam pelaksanaanya tetap menerapkan social distancing dengan menjaga jarak aman," kata Kasdim.
Selain itu selaku Koordinator Tes Garjas Kesamaptaan Kodim 0703 Cilacap, Kapten Cpm Agus Santoso mengatakan, kegiatan ini merupakan satu bentuk kesejahteraan dan moril bagi prajurit. Tes kesamaptaan jasmani ini wajib dikuti oleh setiap prajurit, karena ini merupakan program TNI AD yang digelar setiap periode.
"Adapun materi dalam tes kesamaptaan periodik kali ini meliputi tes kesegaran "A"yaitu lari dengan durasi 12 menit dan tes kesegaran "B" yang terdiri dari Pull Up, Sit Up Twist, Push Up, Lunges, dan Shuttle Run," terangnya.
Lebih lanjut, "Kita dari Satuan berharap para peserta dapat melaksanakan tes kesampataan ini dengan maksimal dan mampu mencapai nilai yang diharapkan sesuai standar prajurit Komando Kewilayahan. Namun demikian faktor keamanan dan keselamatan adalah yang paling utama, karena tujuan kita sebenarnya adalah pembinaan fisik prajurit, " tegas Kapten Agus Santoso.
*Oke*